LAPORAN PRAKTIKUM SEMESTER II
PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS EKSTRA KURIKULER
DI SEKOLAH DASAR MUHAMMDIYAH SURYOWIJAYAN
YOGYAKARTA
KELOMPOK PRAKTIKUM MENGAJAR KELAS I A
1.
Yuli Fitri Yanti 20120540094
2.
Marjillah 20120540093
3.
Muhammad Sulaiman 20120540133
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan “Praktikum
Mengajar di SD Suryowijayan Kelas I A” ini telah disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Kepala Sekolah SD Guru Pembimbing Praktikum SD Muhammadiyah Suryowijayan SD Muhammadiyah Suryowijayan
Dra. Hj. Tri Wasiyati Endyah
P. Wati, S.Pd
NIP. 19540928 197912 2 001 NBM. 1071633
Dosen Pembimbing Akademik/
Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris
Gendroyono S.Pd., M.Pd
NIK 163096
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Menjadi seorang pendidik yang berdedikasi tinggi, kompetitif dan terampil,
pastinya memerlukan
proses belajar yang cukup panjang dan tidak mungkin didapatkan secara instan dan Cuma-Cuma. Butuh kerja kerja keras dan
terjun langsung di lapangan kerja. Oleh karena itu, sejak semester awal perkuliahan di Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, Mahasiswa program Pendidikan Bahasa Inggris di
terjunkan langsung dalam proses belajar secara riel.
Sebagai generasi penerus
di bidang pendidikan, membutuhkan
sebuah pengalaman dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, di wajibkan seluruh
mahasiswa program pendidikan Bahasa Inggris UMY untuk melaksanakan praktik mengajar dari
semester awal perkuliahan terhitung dari bulan Oktober 2012 sampai januari 2013 ( Semester gasal ) dan untuk
semester genap dimulai dari bulan Januari hingga bulan Juni 2013.Dikarenakan
hal-hal diatas tersebut, program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMY melaksakan
praktik mengajar di Sekolah Dasar SD MUHAMMADIYAH
SURYOWIJAYAN YOGYAKARTA. Sekolah yang
beralamat di jalan Wahid Hasyim No 34 tersebut di kategorikan sebagai salah satu sekolah baru yang memiliki nomor induk siswa yang di kisarkan angka seribu.
Lokasi
sekolah yang sangat straegis di dalam kota, yang tidak terlalu jauh dengan
kampus UMY memudahkan untuk dijangkau oleh mahasiswa. Sehingga kegiatan practikum ini tidak menggangu
ataupun menghambat perkuliahan Mahasiswa. Disamping itu praktikum mengajar ini juga sangat
berguna sekali untuk pengembangan mental calon pendidik yaitu Mahasiswa itu
sendiri.
Meskipun lokasi sekolah yang ramai karena berdekatan
dengan jalan raya namun hal itu tidak lantas menghambat proses dalam belajar
mengajar. Kegiatan belajar mengajar tetap berjalan secara procedural,tertib dan
tenang. Kondisi bangunan yang baik dan fasilitas yang memadai di SD MUHAMMADYAH
SURYOWIJAYAN YOGYAKARTA membuat siswa tenang dan nyaman untuk memulai proses
belajar mengajar di dalam kelas.
Berikut kami cantumkan profil sekolah, data guru dan
karyawan, dan data siswa yang kami ajar sebagai berikut.
1.2
PROFIL SEKOLAH
SD MUHAMMADIYAH SURYOWIJAYAN TAHUN 2013
VISI SD MUHAMMADIYAH SURYOWIJAYAN
1.3VISI,
MISI DAN TUJUAN
VISI
Berakhlaqul Karimah, Unggul Dalam Prestasi, Cerdas, Terampil, Mandiri, Serta Bertanggung
jawab
MISI
1.
Membiasakan hidup Islami di
lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
2.
Membina motifasi belajar secara optimal.
3.
Mengintensifkan bimbingan belajar di
sekolah
4.
menciptakan KBM
aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
5.
Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler
6.
Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
7.
Membekali siswa
dalam bidang IT agar mampu bersaing di era global.
TUJUAN
1.
Mempersiapkan
anak didik yang memiliki intelektualitas tinggi.
2.
Menumbuhkan
rasa solidaritas dan persaudaraan sesama teman.
3.
Mempersiapkan
generasi muda yang handal dan berpengetahuan luas dalam dunia informasi.
4.
Disiplin
waktu, kerja, dan budaya.
5.
Hidup
bersih dan rapi.
6.
Menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan.
7.
Menjadi sekolah
unggul di tingkat nasional
1.2 TUJUAN
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Kegiatan
praktikum mengajar di SD Muhammadiyah Suryowijayan memilliki tujuan sebagai
berikut:
1. Menerapkan ilmu yang
didapat di bangku kuliah kepada siswa.
2. Memperbanyak
pengalaman mengajar sebagai bekal untuk terjun ke dunia kerja.
3. Mengetahui cara dan trik mengajar
yang tepat untuk di terapkan kepada siswa.
4. Mendeskripsikan berbagai karakter siswa untuk penyesuaian
proses pembelajaran.
5. Melaksanakan
kegiatan wajib dari program studi.
1.5
KEADAAN
SEKOLAH, KEPALA SEKOLAH, GURU, KARYAWAN DAN SISWA
1. Sekolah
NamaSekolah : SD Mumammadiyah
Suryowijayan Yogyakarta
NPSN : 20403365
Kota : Yogyakarta
Provinsi : D. I. Yogyakarta
KodePos : 55142
Telephon : (0274) 415716
Email : sdmuhammadiyahsuryowijayan@yahoo.co.id
Alamat : Jl. Wahid Hasyim 34,
Yogyakarta
2. Kepala
Sekolah : Dra.
Hj. Tri Wasiyati
NIP : 19540928 197912 2 001
TTL : Temanggung, 28 September 1954
TTL : Temanggung, 28 September 1954
Alamat : Trisigan
Murtigading, Sanden, Bantul
3. Kondisi
Sekolah
Jumlah kelas : 12 ruang
Jumlah siswa : 278 anak
Area parkir bagi guru
maupun mahasiswa berada di dalam Gerbang utama SD
Muhammadiyah Suryowijayan
Yogyakarta
4. Struktur Organisasi
Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta UPT Yogyakarta Selatan
Majelis Dikdasmen PDM
Kota Yogyakarta.
Kepala Sekolah : Dra. Hj. Tri Wasiyati
Komite Sekolah : H. Hardi Prawoto, S.Pd.
Bendahara : Warjilah, S.Pd.I.
:
Dessy Nurhidayati, S.S
Bagian Pengajaran : Sumarno, S.Pd.I.
Bagian Kesiswaan : Hartanto, S.Sos.
Bagian SaranaPrasarana : Dadang Priyatmaji, S.Sos.I.
Pustakawan : Muh. Syamsul Hilal, B.A.
UKS :
Enggar Suryati, A.Md.Orkes.
Pandu HW :
Waljiono
ECC :
Endyah P. Wati, S.Pd.
TPA :
M. Najib A.Dj
PHBI :
Rudianto, S.Pd.
Olahraga :
Enggar Suryati, A.Md.Orkes.
Kesenian :
Dadang Priyatmaji, S.Sos.I.
Tapak Suci : Soleh
Drum Band :
Tony Kuswoyo, S.E.
Koperasi :
Sariatun, S.E.
Warung Sekolah : Agus T.
5. Guru Pengajar
A. Wali Kelas I : Yuni Saptawati, S.E.
:
Sariatun, S.E.
B. Wali Kelas II : Rudianto, S.Pd.
:
Siti Rohmah Widiastuti, S.Si.
C.
Wali Kelas III : Gustina Iriastuti,S.Pd.
:
Hartati, S.Si.
D.
Wali Kelas IV : Endyah P. Wati, S.Pd.
:
Supariyati, S.Pd.I.
E.
Wali Kelas V :
Dadang Priyatmaji, S.Sos.I.
:
Sumaryoto, S.Pd.
F.
Wali Kelas VI : Dwi Adi Wijayanti, S.E.
:
Hartanto, S.Sos.
G.
Guru PAI : Sumarno, S.Pd.I.
:
Warjilah, S.Pd.I.
:
Dadang Priyatmaji, S.Sos.I.
H.
Guru Bahasa Inggris : Endyah P. Wati, S.Pd.
I.
Guru Olahraga : Enggar Suryati, A.Md.Orkes.
6. Ekstra kulikuler :
Tapak Suci
:
Drum Band
7. Data Siswa Kelas
I A
NO
|
NAMA SISWA
|
1
|
ALTAF
ZAIDAN KHANZA
|
2
|
AINUN
SAIDAH
|
3
|
BILA
PUTIH HATI SUCI
|
4
|
CLARINTA
RATU ANDRIYA’INAYAH
|
5
|
ELANG
BIMA KERTI
|
6
|
GRIZELDA
THIFAL AZIZAH
|
7
|
HARITSAH
AZMI
|
8
|
HUDA
ADYAN NUGRAHA
|
9
|
JUAN
TITISAN RAHAMUSA
|
10
|
LARASATI
RAYZA
|
11
|
LATIFA
ROSYADA AULIA M
|
12
|
LINDI
MELLANI EARLIANA
|
13
|
LISNA
RIFQA SALSABILA
|
14
|
LUTHFIA
ZAHRA MUSTOFA
|
15
|
NABIEL
MUTIARA SALSABILA
|
16
|
NABILA
NURHAFIZHAH
|
17
|
NAYRA
RAHMA ALYA
|
18
|
NISRINA
MUMTAZ
|
19
|
R.R
WIDIA MARCHA SASIKIRANA
|
20
|
SAYCA
AR RADHI
|
21
|
SHAKIRA
MAYLA AMANDA PUTRI
|
22
|
TSABITA
PUAN NAJLA
|
23
|
YUNITA
SUCI WISNU WARDANI
|
24
|
YUNITA
SUCI WISNU
|
25
|
ZAIDAN ALI
|
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN
Tujuan
utama dari kegiatan ini adalah ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar
ekstra kurikuler bahasa inggris agar siswa mempunyai semangat untuk belajar
bahasa inggris dan berani berbicara dengan menggunakan bahasa inggris dalam
kehidupan sehari-hari. Memberikan contoh dan meminta mereka untuk menirukan bagaimana
cara melafalkan kosakata dalam bahasa inggris secara benar terlebih dahulu,
kemudian meminta siswa untuk mempraktikan dengan teman yang ada sekeliling
mereka, dan meminta beberapa dari siswa untuk berbicara di depan kelas. Memberikan beberapa pertanyaa serta meminta siswa untuk menyebutkan
dan menghafalkan kosakata dengan secara bergantian pada semua siswa. Hal
ini untuk mengetahui kemajuan dan sejauh mana seorang siswa memahami materi
yang diajarkan.
Dalam kegiatan
belajar mengajar diberikan juga games yang mempunyai nilai positif yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang
lebih menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar, secara tidak langsung akan melatih
siswa dalam berkompetisi. Kegiatan game ini kami memberikan point pada setiap
siswa yang unggul dalam permainan dengan harapan siswa yang unggul mendapat point
akan memicu siswa lain untuk ikut melakukan hal yang sama.
Hasil pengamatan belajar mengajar di kelas IA yang telah dilaksankan menunjukkan siswa
kelaas IA Cenderung menggunakan tipe belajar kinestenik. Hal ini dikarenakan siswa hiperaktif dan memiliki rasa ingin tahu
yang sangat besar. Oleh karena itu, kami mengaplikasikan beberapa gerakan di
dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa nyaman serta mudah mencerna
setiap materi yang telah diberikan.
Kegiatan belajar
mengajar ini merupakan sebuah langkah
besar untuk dapat mengetahui dan mempelajari berbagai karakter yang dimiliki
setiap siswa. Dengan mengatahui berbagai karakter siswa akan memudahkan untuk
menyampaikan metode pembelajaran. Hal ini tentu akan bermanfaat untuk bekal
mahasiswa dalam mengimplementasikan
metode pembelajaran secara professional.
Berikut ini adalah materi yang
telah di berikan dan di ajarkan kepada
kelas 1A:
No.
|
Pertemuan
|
Materi
|
Kegiatan
|
Semester II
|
|||
1
|
Pertemuan I
|
My pets
|
Vocabularies
Cat, dog, fish, rabbit, bird, rooster, hen.
–language function
What is it?
It is a cat
Do you have rabbit?
Yes/no
|
|
Pertemuan II
|
My classroom
|
-vocabularies
Desk,
chair, board, door, window, lamp, picture, broom, duster, floor
–language function
What is it?
It’s a desk
This/that
is a table
Show me the
broom
Clean the
board
-Enrichment
|
3.
|
Pertemuan III
|
Stationary
|
-vocabulary
Number 1 to 10
Stationeries ( book, pencil pen, eraser, bag, ruler, pencil case,
envelope, paper )
–language function
What is it?
It’s book
Let’s count
-Enrichment
Counting stationeries
Counting part of body
Pass me the….
|
4.
|
Pertemuan IV
|
Vocabularies
|
-vocabulary
Flower, tree, floor, duster, window, door , hut, belt
What is it? It is flower
What is it? It is duster
-Enrichment
|
5.
|
Pertemuan V
|
My cloths
|
-vocabulary
T- shirt, skirt, belt, hut, sandal, shoes, sock
What is it?
Is it T- shirt
What is it?
Is it shoes
-Enrichment
|
6.
|
Pertemuan VI
|
Activity in the class room
|
-Vocabularies
Stand up, sit down, clean, listen, read, write, open, close
-Language function
Clean the board
Stand up
Sit down please
-Enrichment
|
7.
|
Pertemuan VII
|
Melengkapi huruf yang hilang
|
- vocabularies
O E
N = OPEN
W N D
W =
WINDOW
S T
D W
N = SIT DOWN
|
8
|
Pertemuan VIII
|
UKK
|
-Memberikan
pembimbingan kepada siswa mengenai petunjuk soal yang telah tersedia.
-mengamankan
kondisi kelas saat berlanngsungnya ujian kenaikan kelas.
-memberikan
penilaian dari hasil pekarjaan siswa (UKK).
|
Metode pembelajaran
Metode
fun learning adalah metode pembelajaran yang sering kami berikan agar dapat
menciptakan suasana hangat dan menyenangkan dalam pembelajaran karena dengan
suasana yang hangat dan menyenangkan apapun yang kita ajarkan akan mudah
diterima dengan senang hati dan ketika sesuatu itu mudah diterima maka anak
akan mudah melakukan suatu perubahan.
Seorang
gpengajar atau dikatakan profesional salah satu cirinya adalah kalau ia pandai di dalam
mengelola kelas atau pandai mengajar, tidak membosankan, ia pandai membuka
kelas, pandai menyampaikan materi dan pandai menutup pelajaran, anak-anaknya
suka belajar bersamanya.
Selanjutnya pengajar yang menguasai dan terampil menggunakan berbagai pendekatan dan strategi pengelolaan kelas akan dengan mudah dapat menciptakan dan mempertahankan iklim belajar yang baik dan menyenangkan. Iklim yang demikian itu memberi peluang kepada siswa untuk mengembangkan potensi-potensi dirinya secara optimal. Cuma masalahnya adalah tidak banyak seorang pengajar yang mau bersusah payah mencari inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran.
Agar kita dapat menciptakan suasana fun learning, dibutuhkan penggunaan metode belajar yang tepat. Sebagaimana kita ketahui, kedudukan metode sangatlah penting dalam proses interaksi antara pengajar dan siswa ketika belajar, yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, Kita harus bisa memilih metode yang sesuai dengan kondisi anak dan disesuaikan pula dengan materi pelajaran yang akandisampaikan. Pada anak-anak Sekolah Dasar kelas 1A kami menggunakan pembelajaran tematik yaitu pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik, karena anak-anak pada usia ini berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan sehingga pembelajarannya masih bergantung pada obyek-obyek konkrit.
Dari pengalaman kami, sebagai seorang pengajar yang mengajar di kelas 1 harus selalu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan agar anak-anak dapat dengan mudah menerima pelajaran tersebut. Agar terlaksana pembelajaran tematik yang fun learning disini kami mencoba menggunakan teknik nyanyian dan suasana kelas disesuaikan dengan tema pembelajar.
Anak anak kelas 1 masih senang jika disuruh menyanyi dan bermain. Oleh karena itu kami selalu melakukanhaltersebut.
Salah satu contohnya, misal kita ambil salah satu tema di semester 1 yaitu tema keluarga cara pembelajarannyasebagaiberikut:
1. Siswa di bagi dalam beberapa kelompok dengan begitu siswa duduk dengan posisi pada kelompoknyamasing-masing.
2. Dari tema keluarga selanjutnya kita dapat mengelompokkan sesuai dengan mata pelajaran yang akandisampaikan.
3. Dari tema ini siswa mampu menyebutkan bagian-bagian tubuh manusia dan fungsinya.
4. Siswa mampu menyebutkan identitas saudara kandung yang lebih tua , menyebutkan identitas saudara kandung yang lebih muda di depan kelas dan menyebutkan identitas anggota keluarga yanglain.
Selanjutnya membagi siswa dalam beberapa kelompok. Misalnya 1 kelompok terdiri dari 4 orang. Agar Susana di kelas tidak kaku maka pembagiannya dengan bernyanyi. Respon positif siswa di sini disambut dengan baik dan terlihat mereka senang sekali. Nah setelah kelompok terbentuk. Anak-anak juga sudah dalam keadaan ceria kita bisa mulai pembelajarannya.. Maka selanjutnya guru bisa memulai pembelajaran. Antusias anak-anak dapat terlihat dari permainan ini, mereka semua sangat bersemangat ingin mendapatkan apa yang di instruksikan pengajar. Tapi ada juga yang tidak dapat atau salah mengambil, maka jika hal itu terjadi anak-anak tetap di berisemangat dan pengertian agar tidak kecewa.Nah setelah semua anggota badan diambil. Permainan bisa diulang lagi untuk mencari apa fungsinya dari masing-masing anggota badan tersebut. Nanti kelompok yang paling cepat mendapatkan berarti itulah pemenangnya.
Hal diatas hanya salah satu dari penerapan fun learning, tentunya masih banyak yang bisa kita lakukan sebagai seorang guru atau pengajar yang mencintai anak-anak dan masih banyak ide-ide kreatif yang dapat kita lakukan agar anak-anak dapat termotifasi untuk belajar terus. Seorang pendidik sejati adalah Orang yang bisa membuat semua hal yang sulit menjadi mudah dipahami, yang rumit menjadi mudah dimengerti, atau yang sukar menjadi mudah dilakukan (Ralph Waldo Emerson) dan Siswa tidak akan peduli betapa pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikan adalah apakah guru tersebut juga peduli terhadap dirinya.
Selanjutnya pengajar yang menguasai dan terampil menggunakan berbagai pendekatan dan strategi pengelolaan kelas akan dengan mudah dapat menciptakan dan mempertahankan iklim belajar yang baik dan menyenangkan. Iklim yang demikian itu memberi peluang kepada siswa untuk mengembangkan potensi-potensi dirinya secara optimal. Cuma masalahnya adalah tidak banyak seorang pengajar yang mau bersusah payah mencari inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran.
Agar kita dapat menciptakan suasana fun learning, dibutuhkan penggunaan metode belajar yang tepat. Sebagaimana kita ketahui, kedudukan metode sangatlah penting dalam proses interaksi antara pengajar dan siswa ketika belajar, yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, Kita harus bisa memilih metode yang sesuai dengan kondisi anak dan disesuaikan pula dengan materi pelajaran yang akandisampaikan. Pada anak-anak Sekolah Dasar kelas 1A kami menggunakan pembelajaran tematik yaitu pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik, karena anak-anak pada usia ini berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan sehingga pembelajarannya masih bergantung pada obyek-obyek konkrit.
Dari pengalaman kami, sebagai seorang pengajar yang mengajar di kelas 1 harus selalu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan agar anak-anak dapat dengan mudah menerima pelajaran tersebut. Agar terlaksana pembelajaran tematik yang fun learning disini kami mencoba menggunakan teknik nyanyian dan suasana kelas disesuaikan dengan tema pembelajar.
Anak anak kelas 1 masih senang jika disuruh menyanyi dan bermain. Oleh karena itu kami selalu melakukanhaltersebut.
Salah satu contohnya, misal kita ambil salah satu tema di semester 1 yaitu tema keluarga cara pembelajarannyasebagaiberikut:
1. Siswa di bagi dalam beberapa kelompok dengan begitu siswa duduk dengan posisi pada kelompoknyamasing-masing.
2. Dari tema keluarga selanjutnya kita dapat mengelompokkan sesuai dengan mata pelajaran yang akandisampaikan.
3. Dari tema ini siswa mampu menyebutkan bagian-bagian tubuh manusia dan fungsinya.
4. Siswa mampu menyebutkan identitas saudara kandung yang lebih tua , menyebutkan identitas saudara kandung yang lebih muda di depan kelas dan menyebutkan identitas anggota keluarga yanglain.
Selanjutnya membagi siswa dalam beberapa kelompok. Misalnya 1 kelompok terdiri dari 4 orang. Agar Susana di kelas tidak kaku maka pembagiannya dengan bernyanyi. Respon positif siswa di sini disambut dengan baik dan terlihat mereka senang sekali. Nah setelah kelompok terbentuk. Anak-anak juga sudah dalam keadaan ceria kita bisa mulai pembelajarannya.. Maka selanjutnya guru bisa memulai pembelajaran. Antusias anak-anak dapat terlihat dari permainan ini, mereka semua sangat bersemangat ingin mendapatkan apa yang di instruksikan pengajar. Tapi ada juga yang tidak dapat atau salah mengambil, maka jika hal itu terjadi anak-anak tetap di berisemangat dan pengertian agar tidak kecewa.Nah setelah semua anggota badan diambil. Permainan bisa diulang lagi untuk mencari apa fungsinya dari masing-masing anggota badan tersebut. Nanti kelompok yang paling cepat mendapatkan berarti itulah pemenangnya.
Hal diatas hanya salah satu dari penerapan fun learning, tentunya masih banyak yang bisa kita lakukan sebagai seorang guru atau pengajar yang mencintai anak-anak dan masih banyak ide-ide kreatif yang dapat kita lakukan agar anak-anak dapat termotifasi untuk belajar terus. Seorang pendidik sejati adalah Orang yang bisa membuat semua hal yang sulit menjadi mudah dipahami, yang rumit menjadi mudah dimengerti, atau yang sukar menjadi mudah dilakukan (Ralph Waldo Emerson) dan Siswa tidak akan peduli betapa pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikan adalah apakah guru tersebut juga peduli terhadap dirinya.
BAB III
PENUTUP
Simpulan:
· Menjadi
pendidik yang edukatif, kreatif serta menjadi contoh yang baik membutuhkan
pelatihan yang panjang dan kerja nyata. Oleh karena itu, Program studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta mewajibkan setiap mahasiswanya untuk terjun langsung di sekolahan.
Mulai dari sekolah dasar sampai Sekolah Menengah Atas.
· Kegiatan
mengajar yang telah di laksanakan di harapkan menjadi acuan mahasiswa agar
lebih bersemangat untuk menjadi generasi penerus dan pengembang di dalam dunia pendidikan.
· Di
butuhkan kesabaran dan kemawasan yang lebih dalam menghadapi siswa Sekolah Dasar.
Tentunya hal ini sangat berguna sekali untuk Mahasiswa dalam sikap dan prilaku.
· Kegiatan
Praktikum di SD Suryo wijayan menjadi langkah awal mahasiswa dalam
mengembangkan pengetahuan serta kemampuan, khususnya Pendidikan Bahasa Inggris.
· Pengalaman
yang telah diperoleh Mahasiswa dalam Kegiatan belajar mengajar di SD Suryo
wijayan menjadi Bekal Mahiswa untuk langkah kedepannya.
Saran:
· Pihak
Sekolah hendaknya lebih mamantau Mahasiswa dalam kegiatan mengajar agar
tercapai tujuan bersama.
· Perlunya
kerjasama dan evaluasai dari pihak sekolahan agar Mahasiswa mempunyai kemampuan
yang lebih dalam kegiatan mengajar
· Hendaknya
mahasiswa mendapat perhatian dari Prodi maupun sekolah, agar mahasiswa dapat
mengevaluasi diri agar mampu dikatakan layak menjadi tenaga pengajar.
LAMPIRAN
I.Presensensi siswa
ATTENDANCE LIST
SD MUHAMMADIYAH SURYOWIJAYAN
Jl. Wachid Hasyim 34 Yogyakarta
Kelas I A
|
|||||||||
NO
|
NAMA
|
PERTEMUAN
|
|||||||
SEMESTER 1
|
|||||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
VII
|
VIII
|
||
1
|
ALTAF
ZAIDAN KHANZA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
2
|
AINUN
SAIDAH
|
Ñ´
|
S
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
3
|
BILA
PUTIH HATI SUCI
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
4
|
CLARINTA
RATU ANDRIYA’INAYAH
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
5
|
ELANG
BIMA KERTI
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
6
|
GRIZELDA
THIFAL AZIZAH
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
V
|
Ñ´
|
7
|
HARITSAH
AZMI
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
8
|
HUDA
ADYAN NUGRAHA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
9
|
JUAN
TITISAN RAHAMUSA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
10
|
LARASATI
RAYZA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
11
|
LATIFA
ROSYADA AULIA M
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
12
|
LINDI
MELLANI EARLIANA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
13
|
LISNA
RIFQA SALSABILA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
14
|
LUTHFIA
ZAHRA MUSTOFA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
15
|
NABIEL
MUTIARA SALSABILA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
16
|
NABILA
NURHAFIZHAH
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
17
|
NAYRA
RAHMA ALYA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
18
|
NISRINA
MUMTAZ
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
19
|
R.R
WIDIA MARCHA SASIKIRANA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
20
|
SAYCA
AR RADHI
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
21
|
SHAKIRA
MAYLA AMANDA PUTRI
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
22
|
TSABITA
PUAN NAJLA
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
23
|
YUNITA
SUCI WISNU WARDANI
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
24
|
WAHYUNI
HASANAH
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
25
|
ZAIDAN ALI
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
II.
Presensi Praktikum Mahasiswa
ATTANDENCE LIST
MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS ( PBI )
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
|
|
||||||||||||||
NO
|
NAMA
|
NIM
|
|
PERTEMUAN SEMESTER 1
|
|
|
|||||||||
1
|
II
|
III
|
IV
|
V VI VII
VIII
|
|
|
|
|
|
|
|
||||
1
|
YULI FITRI YANTI
|
20120540094
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´ Ñ´ I
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
MARJILLAH
|
20120540093
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´ Ñ´ Ñ´
Ñ´
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
MUHAMMAD SULAIMAN
|
20120540133
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´
|
Ñ´ Ñ´ Ñ´ I
|
|
|
|
|
|
|
|
III.
Hasil penilaian UKK
NO
|
NAMA SISWA
|
NILAI
|
1
|
ALTAF
ZAIDAN KHANZA
|
8,8
|
2
|
AINUN
SAIDAH
|
8,5
|
3
|
BILA
PUTIH HATI SUCI
|
4,6
|
4
|
CLARINTA
RATU ANDRIYA’INAYAH
|
9,6
|
5
|
ELANG
BIMA KERTI
|
6,6
|
6
|
GRIZELDA
THIFAL AZIZAH
|
8,3
|
7
|
HARITSAH’AZMI
|
7,8
|
8
|
HUDA
ADYAN NUGRAHA
|
7,5
|
9
|
JUAN
TITISAN RAHAMUSA
|
9,3
|
10
|
LARASATI
RAYZA
|
8,1
|
11
|
LATIFA
ROSYADA AULIA M
|
9,6
|
12
|
LINDI
MELLANI EARLIANA
|
6,6
|
13
|
LISNA
RIFQA SALSABILA
|
9,1
|
14
|
LUTHFIA
ZAHRA MUSTOFA
|
7
|
15
|
NABIEL
MUTIARA SALSABILA
|
9
|
16
|
NABILA
NURHAFIZHAH
|
8,8
|
17
|
NAYRA
RAHMA ALYA
|
10
|
18
|
NISRINA
MUMTAZ
|
10
|
19
|
R.R
WIDIA MARCHA SASIKIRANA
|
9,8
|
20
|
SAYCA
AR RADHI
|
9
|
21
|
SHAKIRA
MAYLA AMANDA PUTRI
|
9,6
|
22
|
TSABITA
PUAN NAJLA
|
9
|
23
|
YUNITA
SUCI WISNU WARDANI
|
9,8
|
24
|
WAHYUNI
HASANAH
|
9,8
|
25
|
ZAIDAN ALI
|
8,3
|
DOKUMENTASI
KEGIATAN MENGAJAR DI KELAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar